Sementara itu, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menyoroti gemuknya struktur pemerintahan saat ini. Ia menilai perlu ada evaluasi apakah ukuran kabinet yang besar benar-benar dibutuhkan untuk mencapai visi besar Indonesia 2045.
“Mungkin eksekutif perlu memikirkan kembali apakah pemerintahan yang gemuk ini memang dibutuhkan untuk menunjang program strategis astacita, atau justru perlu efisiensi,” ujar Arya.
(Awaludin)