"Inilah nilai tambah dari diplomasi budaya. Bahasa bisa menjadi jembatan ekonomi dan mempererat hubungan antarbangsa,” ungkapnya.
Lalu pun menegaskan bahwa bahasa bukan hanya sarana komunikasi, melainkan juga cerminan martabat dan kekuatan bangsa.
"Keberhasilan Bahasa Indonesia menembus panggung dunia adalah momentum sejarah. Kita harus memanfaatkannya sebagai kekuatan lunak yang memperkuat diplomasi, ekonomi kreatif, dan identitas nasional kita,” pungkas Lalu.
(Awaludin)