Selanjutnya, sebagai langkah pendukung di udara, BNPB juga menambah satu lagi armada pesawat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan base of operations di Bandara Adi Soemarmo, Kota Solo. Pesawat ini akan digunakan untuk menaburkan bahan semai natrium klorida (NaCl) dan kalsium oksida (CaO) di bibit awan demi mengalihkan potensi hujan deras dari wilayah tangkapan air Semarang ke daerah yang lebih aman. Operasi ini menjadi bagian dari strategi BNPB dalam mengendalikan curah hujan sekaligus mitigasi bencana jangka panjang di kawasan utara Jawa Tengah.
“Siang ini, pesawat tambahan untuk OMC mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, untuk penguatan armada yang sebelumnya sudah kita posisikan di Bandara Ahmad Yani, Semarang,” jelas Budi.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan berlangsung hingga Februari tahun depan. Karena itu, seluruh upaya yang kini digelar menjadi bagian penting dalam menjaga kesiapsiagaan dan ketangguhan Kota Atlas menghadapi musim penghujan.
(Arief Setyadi )