JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebut banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Selatan berangsur surut pada Jumat (31/10/2025) pagi. Namun belasan RT di Jaksel masih terendam banjir.
Adapun ketinggian banjir di sejumlah wilayah bervariasi akibat curah hujan tinggi serta luapan sejumlah kali.
"Update pukul 07.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 11 RT," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan saat dikonfirmasi.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
"Hal ini untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tutup Yohan.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri:
- Kel. Pela Mampang 1 RT
Ketinggian: 30
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Duren Tiga 5 RT
Ketinggian: 40 s.d. 150 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Jati Padang 5 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi, Luapan Kali PHB dan Jebolnya Tanggul Baswedan
Lokasi Pengungsi:
1. Masjid Al Ridwan
10 Jiwa
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Tengah: 1 RT
2. Kel. Cilandak Timur: 3 RT
3. Kel. Cilandak Barat: 1 RT
4. Kel. Pondok Labu: 1 RT
5. Kel. Kebagusan: 2 RT
6. Kel. Lenteng Agung: 3 RT
7. Kel. Cipete Utara: 3 RT
8. Kel. Bangka: 2 RT
9. Kel. Petogogan: 27 RT
10. Kel. Pela Mampang: 9 RT
11. Kel Kuningan Barat: 11 RT
12. Kel. Pejaten Barat: 1 RT
(Fahmi Firdaus )