Zahi Hawass, arkeolog ternama Mesir dan mantan menteri barang antik, mengatakan koleksi Tutankhamun adalah mahakarya museum.
"Mengapa museum ini begitu penting, dan semua orang menunggu pembukaannya?" tanyanya, sebagaimana dilansir AP "Karena Tutankhamun."
Koleksinya meliputi tiga ranjang jenazah dan enam kereta perang firaun cilik, singgasana emasnya, sarkofagus berlapis emas, dan topeng pemakamannya, yang terbuat dari emas, kuarsit, lapis lazuli, dan kaca berwarna.
Pemerintah berharap museum ini akan mendorong industri pariwisata negara dan membantu memulihkan perekonomiannya yang terpuruk.
Mesir telah mengalami gejolak politik dan kekerasan selama bertahun-tahun setelah pemberontakan Musim Semi Arab 2011.
Mesir mencatat rekor jumlah wisatawan sekitar 15,7 juta pada tahun 2024, menyumbang sekitar 8% dari PDB negara tersebut, menurut data resmi. Pemerintah menargetkan 30 juta pengunjung setiap tahunnya pada tahun 2032.
(Rahman Asmardika)