JAKARTA – Dick Cheney, mantan wakil presiden dan tokoh penggerak invasi Amerika Serikat (AS) tahun 2003 ke Irak, meninggal dunia pada usia 84 tahun pada Senin (3/11/2025). Cheney meninggal akibat komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah, ungkap keluarganya dalam sebuah pernyataan pada Selasa (4/11/2025).
"Richard B. Cheney, Wakil Presiden Amerika Serikat ke-46, meninggal dunia tadi malam, 3 November 2025. Beliau berusia 84 tahun," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Istri tercinta yang telah dinikahinya selama 61 tahun, Lynne, putri-putrinya, Liz dan Mary, serta anggota keluarga lainnya mendampingi beliau saat berpulang. Mantan Wakil Presiden tersebut meninggal dunia akibat komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah."
Cheney, seorang Republikan, dipilih George W. Bush sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden tahun 2000 yang kemudian dimenangkan Bush. Ia menjabat sebagai wakil presiden dari 2001 hingga 2009.
Cheney adalah pendukung kuat invasi Irak pada 2003 dan merupakan salah satu pejabat pemerintahan Bush yang paling vokal memperingatkan bahaya dugaan persediaan senjata pemusnah massal di Irak, meski pada akhirnya tidak ada senjata semacam itu yang ditemukan.
Ia meninggalkan jabatannya dengan salah satu tingkat persetujuan terendah yang pernah tercatat untuk seorang wakil presiden AS, menurut sejumlah jajak pendapat utama di Negeri Paman Sam.
Cheney terganggu oleh masalah jantung hampir sepanjang hidupnya, menderita serangan jantung pertama dari serangkaian serangan pada usia 37 tahun. Ia menjalani transplantasi jantung pada 2012.
(Rahman Asmardika)