INGGRIS - Bintang sepak bola legendaris David Beckham kini resmi bergelar Sir David Beckham, setelah menerima gelar kebangsawanan dari Raja Charles III dalam upacara kehormatan di Kastil Windsor, Selasa (4/11/2025).
Mantan kapten timnas Inggris itu dianugerahi gelar prestisius tersebut atas jasanya di bidang olahraga dan kegiatan amal. Dalam wawancara eksklusif bersama Sky News, Beckham mengaku tak kuasa menahan haru saat mengetahui dirinya terpilih menerima penghargaan tersebut.
“Saya menangis ketika pertama kali mengetahuinya, dan mungkin juga selama beberapa bulan setelahnya. Minggu ini sungguh emosional... Saya tidak gugup, saya hanya emosional,” ungkapnya.
Dalam upacara di Kastil Windsor, Beckham tampil elegan dengan setelan rancangan istrinya, Victoria Beckham, yang kini menyandang gelar Lady Victoria. Pasangan yang menikah sejak 1999 itu hadir bersama keluarga kecil mereka, Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper, untuk merayakan momen bersejarah tersebut.
Sebagai seorang “penganut kerajaan sejati”, Sir David, 50 tahun, sebelumnya telah diangkat menjadi duta besar untuk King's Foundation, lembaga amal pendidikan yang didirikan Raja Charles sejak 1990.
“Saya tumbuh besar di lingkungan sederhana di East End London, bermimpi jadi pesepak bola profesional. Kini saya berdiri di Kastil Windsor, menerima gelar kebangsawanan dari Raja. Tidak ada yang lebih membanggakan dari ini,” kata Beckham penuh emosi.
Karier Gemilang di Lapangan Hijau
Selama kariernya, Beckham mencatat 115 penampilan untuk timnas Inggris, 59 di antaranya sebagai kapten dan mencetak 17 gol. Ia membela Inggris di tiga Piala Dunia (1998, 2002, 2006) dan dua Piala Eropa (2000, 2004).
Di level klub, Beckham mengukir sejarah bersama Manchester United, menjadi bagian dari tim yang meraih treble winners 1999 — menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions di tahun yang sama. Ia juga pernah memperkuat klub-klub besar dunia seperti Real Madrid, AC Milan, LA Galaxy, dan Paris Saint-Germain sebelum pensiun.
Kini, Sir David Beckham bukan hanya dikenang sebagai pesepak bola hebat, tetapi juga ikon global yang terus memberi inspirasi melalui dedikasi, kerja keras, dan kontribusi sosialnya.
(Awaludin)