Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Minta Pemerintah Dorong Negara OKI Hentikan Perang Saudara di Sudan

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |02:05 WIB
DPR Minta Pemerintah Dorong Negara OKI Hentikan Perang Saudara di Sudan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta (foto: Okezone)
A
A
A

Krisis Kemanusiaan di Sudan Memburuk

Perang saudara di Sudan kembali menjadi sorotan dunia setelah bentrokan antara militer Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah Al-Burhan dan pasukan paramiliter RSF di bawah komando Letjen Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) menewaskan ribuan orang dan menghancurkan kota-kota besar.

Kedua jenderal tersebut sebelumnya bersekutu, namun kemudian saling memperebutkan kendali atas pemerintahan yang semula dijanjikan akan menuju transisi demokrasi.

Setelah pengepungan selama 18 bulan, RSF berhasil merebut Kota El Fasher pada akhir Oktober 2025. Kota berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa itu mengalami krisis parah; warga bertahan hidup dengan pakan ternak karena tidak ada pasokan makanan maupun obat-obatan yang masuk.

Menurut laporan Sudan Doctors Network dan Al Jazeera, sedikitnya 1.500–2.000 orang tewas hanya dalam beberapa hari setelah RSF mengambil alih kota. Video yang telah diverifikasi menunjukkan tindakan penyiksaan dan eksekusi warga sipil, serta serangan terhadap rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Lebih dari 26.000 warga dilaporkan melarikan diri ke Kota Tawila, sementara sekitar 177.000 orang masih terjebak di El Fasher tanpa akses bantuan kemanusiaan.

Temuan Yale Humanitarian Research Lab melalui citra satelit juga menunjukkan indikasi genosida, dengan adanya gundukan besar yang diduga kuburan massal dan genangan darah di sekitar area konflik.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement