Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolri: Beri Rasa Aman ke Masyarakat 

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |11:11 WIB
Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Kapolri: Beri Rasa Aman ke Masyarakat 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok/Refi Sandi)
A
A
A

DEPOK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025). Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam rangka memastikan keamanan masyarakat.

Sigit mengungkapkan bahwa apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia atau Polda jajaran. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan ribu personel Korps Bhayangkara.

"Apel ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 155.938 personel gabungan, termasuk 2.915 personel di lokasi Mako Korbrimob," kata Sigit usai memimpin apel.

Sigit menegaskan, apel ini dilaksanakan untuk memberikan pengarahan kepada personel kepolisian dalam menghadapi segala bentuk bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Menurut Sigit, dengan adanya apel ini nantinya personel kepolisian bakal hadir di garis terdepan dalam memberikan pelayanan, perlindungan, serta rasa aman bagi masyarakat Indonesia dalam rangka tanggap darurat bencana.

"Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, serta rasa aman bagi masyarakat," ujar Sigit.

Berdasarkan laporan BMKG, saat ini 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, dengan puncaknya diperkirakan terjadi dari bulan ini sampai dengan Januari 2026. Selain itu, fenomena La Niña dalam kategori lemah diprediksi juga mulai muncul pada bulan ini dan akan berlangsung hingga bulan Februari 2026.

"Apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam merespons keadaan darurat, serta mempersiapkan personel dan sarpras guna memitigasi potensi bencana yang dapat terjadi dan meminimalkan kerugian," ucap Sigit.

Dalam hal ini, kata Sigit, Polri menyiagakan berbagai sarana dan prasarana (sarpras) pendukung menghadapi tanggap darurat bencana, di antaranya 125 unit dapur lapangan, 77 unit water treatment, dan 23 unit watergen.

Lebih dalam, menurut Sigit, dalam kesiapan maupun menghadapi bencana, diperlukan kolaborasi atau sinergisitas seluruh stakeholder terkait. Hal itu tentunya untuk kepentingan masyarakat, khususnya yang terdampak bencana alam.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam menghadapi situasi tanggap darurat bencana," ujar Sigit.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan 43,8 persen wilayah Indonesia atau setara dengan 306 zona musim telah memasuki musim hujan. Namun, puncak musim hujan terjadi pada periode November 2025 hingga Februari 2026.

"Mencakup sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku, serta sebagian Pulau Papua," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Sabtu 1 November.

"Puncak musim hujan di Indonesia, sesuai dengan prediksi sebelumnya pada bulan September–Oktober lalu, dimulai awal November 2025 atau mulai hari ini (1/11) hingga Februari 2026. Ini relatif lebih panjang dari tahun sebelumnya, karena biasanya puncak musim hujan hanya terjadi pada Desember–Januari atau Januari–Februari," tambahnya.

Dwikorita mengatakan pola pergerakan puncak musim hujan dimulai dari wilayah barat ke timur Indonesia sehingga tidak serempak terjadi di seluruh wilayah.

"Dengan pola umum pergerakan dari barat ke timur, artinya terjadinya puncak musim hujan tidak serempak pada bulan November. Diawali dari wilayah Indonesia bagian barat pada November–Desember dan berkembang ke Indonesia bagian tengah hingga timur pada Januari–Februari," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement