Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dorong Transformasi Daerah, Lemhannas Gelar Kursus Pemantapan Kepala Daerah 2025

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |22:26 WIB
Dorong Transformasi Daerah, Lemhannas Gelar Kursus Pemantapan Kepala Daerah 2025
Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzily (foto: dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) kembali membuka Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Program ini bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah dalam mendorong transformasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Gubernur Lemhannas RI TB. Ace Hasan Syadzily mengatakan, kegiatan ini diikuti 25 kepala daerah terpilih yang telah melalui proses seleksi Kemendagri dan akan berlangsung 5–18 November 2025.

“Mereka telah diseleksi oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti kursus kepemimpinan yang berlangsung tanggal 5 November hingga 18 November,” ujar Ace kepada wartawan usai membuka kegiatan di Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Fokus pada Wawasan Kebangsaan dan Kepemimpinan Strategis

Ace menjelaskan, kursus ini dirancang untuk memperkuat pemahaman para kepala daerah terhadap empat konsensus kebangsaan, wawasan nusantara, kepemimpinan strategis, serta komunikasi publik. Materi disampaikan secara komprehensif oleh para ahli dan akademisi dari berbagai bidang.

Setelah menyelesaikan pelatihan di Lemhannas, peserta akan melanjutkan studi lapangan ke Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National University of Singapore (NUS).

“Selain mendapatkan materi dari para profesor dan guru besar, para peserta juga akan mengunjungi objek strategis di Singapura seperti sektor pendidikan, kesehatan, transportasi umum, pengelolaan sampah, hingga program makan bergizi gratis di sekolah,” kata Ace.

 

Menurutnya, studi lapangan di Singapura dipilih karena negara tersebut dinilai memiliki sistem pelayanan publik terbaik di dunia, berdasarkan Blavatnik Index of Public Administration 2024 oleh Blavatnik School of Government, Oxford University.

“Ini bukan sekadar teori, tapi juga pengalaman langsung melihat praktik pelayanan publik terbaik,” tegasnya.

Rancang Strategi Daerah Pasca Pelatihan

Usai kembali ke Jakarta, para peserta akan mengikuti tahap penyusunan rencana strategis daerah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri. Fokusnya adalah merumuskan program prioritas konkret yang dapat diukur dan diimplementasikan di wilayah masing-masing.

Lemhannas RI, Kemendagri, dan PYC akan memantau implementasi hasil pelatihan untuk memastikan sinkronisasi dengan kebijakan nasional.

“Kami Lemhannas bersama Kemendagri dan PYC akan memonitor hasil rencana kerja para kepala daerah ini, agar dapat ditindaklanjuti dengan perencanaan yang terbaik dan implementatif di masing-masing daerah,” tutur Ace.

 

Bahas Integritas dan Pencegahan Korupsi

Ace menambahkan, salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah integritas dan penanganan korupsi, yang akan difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Materi tersebut menjadi bagian dari komitmen Lemhannas untuk membentuk kepemimpinan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement