Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

MNC Group Maksimalkan YouTube sebagai TV Baru untuk Jangkau Dunia

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |23:06 WIB
MNC Group Maksimalkan YouTube sebagai TV Baru untuk Jangkau Dunia
CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo di acara Youtube Festival (foto: IMG/Aldhi Chandra Setiawan)
A
A
A

JAKARTA – MNC Group terus memperkuat transformasi digitalnya dengan menjadikan YouTube sebagai bagian utama dari ekosistem siaran. Platform video nomor satu di Indonesia itu kini bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga sumber inspirasi, pembelajaran, dan rekomendasi produk bagi masyarakat. Perubahan perilaku penonton ini mendorong media besar seperti MNC untuk beradaptasi dengan cepat dan cerdas.

Data terbaru menunjukkan YouTube kini menjangkau audiens hingga ke wilayah pedesaan, dengan waktu menonton meningkat sekitar 20 persen setiap tahun. Tren tersebut memperlihatkan bahwa konsumsi video digital tidak lagi terbatas pada ponsel. Banyak penonton kini menikmati tayangan di layar televisi rumah agar pengalaman menonton terasa lebih nyaman dan mendalam.

CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo mengakui perubahan besar tersebut menuntut industri televisi untuk berevolusi. Menurutnya, MNC Group memanfaatkan peluang dari perubahan lanskap media global melalui kehadiran YouTube.

“Syukurlah kami telah berevolusi, karena sekarang YouTube adalah TV baru. Jadi, kami telah berevolusi sebagai sebuah ekosistem,” ujarnya dalam acara YouTube Festival di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

 

Sinergi TV dan YouTube Bangun Ekosistem Digital

Angela menegaskan bahwa strategi MNC bukan sekadar memindahkan konten televisi ke ranah digital. Ia menyebut YouTube sebagai pelengkap penting bagi ekosistem media perusahaan. Platform ini memungkinkan distribusi konten ke berbagai generasi, terutama generasi muda yang lebih aktif di ranah digital.

YouTube juga menawarkan fleksibilitas format yang beragam — mulai dari Shorts, video on demand (VOD), hingga siaran langsung.

“Kita live di TV, live di YouTube, juga punya VOD dan Shorts. Contohnya Bang Aiman dengan ‘Rakyat Bersuara’, saat live bisa dapat 2 juta views, tapi kalau digabung dengan Shorts dan VOD bisa mencapai 21 juta penayangan untuk satu episode,” jelas Angela.

Angela menilai format lintas platform ini memberi nilai tambah signifikan bagi setiap konten yang diproduksi. Setiap program kini bisa menjangkau audiens dengan cara berbeda tanpa kehilangan kekuatan pesan utamanya. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi antara televisi dan digital justru memperluas dampak media, bukan saling menggantikan.

 

Lebih lanjut, Angela menyebut kolaborasi dengan YouTube sebagai bentuk nyata dari transformasi televisi masa depan. Ia percaya pemanfaatan maksimal atas platform digital dapat memperluas jangkauan dan memperkuat pengaruh MNC Group secara global.

“Platform ini membuka peluang besar agar konten MNC dikenal di seluruh dunia,” tuturnya.

Konten Lokal, Dampak Global

Menurut Angela, keunggulan YouTube tidak hanya pada jumlah pengguna, tetapi juga pada luasnya jangkauan lintas negara. Ia berharap kolaborasi ini menjadi pintu bagi MNC Group untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Kami ingin MNC dikenal sebagai pembawa nama baik bangsa dengan konten yang bisa diterima masyarakat global,” katanya.

Transformasi digital yang dilakukan MNC Group mencerminkan langkah strategis industri media dalam menghadapi pergeseran perilaku penonton. Dengan jangkauan 260 juta pelanggan di YouTube dan konten yang terus berkembang, perusahaan ini optimistis masa depan penyiaran akan semakin terbuka luas.

Angela menegaskan, inti dari perubahan ini bukan sekadar teknologi, tetapi juga pemahaman terhadap audiens.

“Perubahan kebiasaan penonton adalah peluang, bukan ancaman. Yang penting kita mampu beradaptasi dan berevolusi bersama mereka,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement