Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementerian Kebudayaan Siap Gelar Forum Strategis Kebudayaan Negara-negara Pasifik dalam IPACS 2025

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 07 November 2025 |08:15 WIB
Kementerian Kebudayaan Siap Gelar Forum Strategis Kebudayaan Negara-negara Pasifik dalam IPACS 2025
Kementerian Kebudayaan akan menggelar IPACS 2025. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

Rangkaian kegiatan IPACS 2025 dikemas secara menarik dan kolaboratif dengan diawali dengan program pra-acara residensi budaya pada 3–10 November 2025, yang melibatkan perwakilan dari 10 negara Pasifik dan enam provinsi di Indonesia bagian timur.

Selama residensi, para peserta berfokus pada tiga tema utama, yakni kerajinan bambu, musik tradisional, dan tari tradisional. Hasil dari proses residensi ini akan ditampilkan dalam bentuk pertunjukan dan pameran pada acara puncak IPACS 2025.

Selain residensi, IPACS 2025 juga menampilkan Pameran Besar Pemajuan Kebudayaan Indonesia di Kawasan Timur, Dialog Tingkat Menteri (Ministerial Dialogue) bertema “Rich and Diverse Cultural Heritage of the Pacific Region as a Driver and Enabler of Sustainable Development”, sesi pleno tematik, pertunjukan kolaboratif hasil residensi, serta kunjungan edukasi ke museum daerah di Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 17 negara kawasan Pasifik diundang untuk berpartisipasi dalam IPACS 2025, dengan 12 negara telah mengonfirmasi kehadirannya pada acara puncak.

Forum ini juga akan dihadiri oleh para Duta Besar RI untuk negara-negara Pasifik, perwakilan kementerian/lembaga pusat dan daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, lembaga internasional, LSM kebudayaan, serta komunitas budaya lokal.

IPACS 2025 diharapkan menghasilkan sejumlah capaian nyata, antara lain dokumen rekomendasi kebijakan antar-menteri budaya Pasifik, pembentukan jejaring residensi budaya permanen, lahirnya produk budaya inovatif bernilai ekonomi bagi masyarakat lokal, serta strategi kebijakan budaya berkelanjutan yang menempatkan budaya sebagai pilar pembangunan hijau dan inklusif.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement