Pada Kamis (5/11/2025), Afrika Selatan mengatakan akan menyelidiki bagaimana 17 warga negaranya bergabung dengan pasukan tentara bayaran setelah mereka mengirimkan panggilan darurat untuk meminta bantuan agar dapat pulang.
Kenya juga mengatakan bulan lalu bahwa beberapa warganya telah ditahan di kamp-kamp militer di seluruh Rusia setelah tanpa disadari terlibat dalam konflik tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)