Sebagai rangkaian kegiatan, Komunitas Jelajah menyelenggarakan workshop Economy Experience Incubator di Bandung dan Mataram bekerja sama dengan Museum Geologi serta Museum Provinsi NTB. Program ini memberikan pengetahuan praktis tentang pengelolaan koleksi menjadi produk bernilai tambah.
Ketua Komunitas Jelajah, Ciwuk Musiana Yudhawasthi, berharap program ini mendorong museum lebih kreatif dalam menggali sumber pendapatan.
“Ini adalah program praktis yang tujuannya memberi bekal dan pengetahuan peserta bagaimana mengelola dan memanfaatkan aset berupa koleksi museum untuk dijadikan souvenir misalnya sehingga memiliki nilai tambah,” terang Ciwuk.
Seperti tahun sebelumnya, penghargaan diberikan dalam lima kategori utama: Museum Cerdas, Museum Lestari, Museum Bersahabat, Museum Inspiratif, dan Museum Komunikatif. Selain itu, diberikan apresiasi khusus kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam pemajuan permuseuman dan kebudayaan, termasuk Tokoh Peduli Museum, Pengabdian Sepanjang Hayat, dan Anugerah Amir Sutaarga untuk pelestari budaya daerah.
Penghargaan Media Peduli Museum juga diberikan tahun ini sebagai bentuk penghargaan terhadap media yang konsisten memuat konten positif tentang museum. “Kami menilai media memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai bagian dari kerja bersama menuju permuseuman yang lebih baik,” ujar Yuliandre Darwis, anggota Dewan Juri.
“Apa yang dimuat dan ditulis oleh media akan mempengaruhi persepsi publik terhadap museum,” imbuh pakar komunikasi itu.