Masyarakat antusias mengikuti kegiatan ini. Perwakilan masyarakat Kampung Lembur Sawah, Riri, menyampaikan program ini membawa perubahan positif bagi lingkungan.
“Biasanya anak-anak main sendiri dengan HP. Tapi setelah ada Kampung Main, tiap sore mereka berkumpul, lari-lari, tertawa, dan mencoba permainan yang dulu dimainkan orang tua mereka. Kami merasa kampung jadi lebih hidup,” kata Riri.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pelestarian budaya di daerah lain, khususnya dalam menguatkan kembali permainan tradisional sebagai bagian dari pendidikan karakter dan interaksi sosial masyarakat.
(Erha Aprili Ramadhoni)