Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Yahya Diminta Mundur, Katib Syuriah PBNU: Islah Jadi Solusi untuk Jaga Stabilitas NU

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 25 November 2025 |20:05 WIB
Gus Yahya Diminta Mundur, Katib Syuriah PBNU: Islah Jadi Solusi untuk Jaga Stabilitas NU
Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf/Okezone
A
A
A

JAKARTA — Katib Syuriah PBNU, Kiai Nurul Yakin Ishaq, menanggapi ultimatum Rais ‘Aam yang meminta Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mundur atau akan dimundurkan. Menurutnya, langkah tersebut tidak memiliki dasar organisatoris maupun syar’i, sehingga tidak dapat dijadikan legitimasi untuk memberhentikan Ketua Umum PBNU.

Dia menegaskan, bahwa AD/ART NU menetapkan Ketua Umum sebagai mandataris Muktamar. Karena itu, pemberhentian hanya dapat dilakukan melalui Muktamar dan bukan melalui mekanisme lainnya.

“Rapat Harian Syuriyah tidak memiliki kewenangan memberhentikan Ketua Umum PBNU, bahkan untuk pemberhentian pengurus lembaga sekalipun rapat tersebut tidak berwenang,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Dia juga menyesalkan keputusan Rapat Harian Syuriyah yang tidak menghadirkan Ketua Umum sebagai pihak yang menjadi objek keputusan. Keputusan seperti itu, lanjut Kiai Nurul Yakin, cacat prosedur.

Menurutnya, solusi yang paling maslahat bagi NU adalah islah antara Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya.

“Ketua Umum telah menyatakan kesediaan untuk melakukan islah demi menjaga keutuhan organisasi. Jika Rais ‘Aam menolak islah, berarti menghendaki perpecahan di NU,” tandasnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement