Penggelaran personel dibagi menjadi tiga sektor utama:
- Brimob 100 personel menuju Kuala Namu untuk diteruskan ke Sibolga
- Sabhara 100 personel ke Kuala Namu dengan penugasan ke Silangit
- Brimob 100 personel lainnya diberangkatkan ke Sumatera Barat melalui Bandara Minangkabau dengan pengaturan teknis oleh Karoops
Selanjutnya, 100 Brimob disiapkan sebagai pasukan rotasi dan cadangan untuk memperkuat tiga wilayah tersebut. Setelah tiba, pasukan di Silangit diproyeksikan bergerak ke Tapanuli Utara (dua unit) dan Tapanuli Selatan (tiga unit), sementara pasukan dari Sibolga diarahkan ke Tapanuli Tengah sebagai sektor prioritas.
Penguatan logistik didukung oleh Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Polda Metro Jaya, termasuk tambahan terbaru berupa 600 dus makanan siap saji, tenda lapangan, alat kesehatan, thermal gear, dan perlengkapan portable lainnya yang sedang dalam proses manifesting.
Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Erdi A. Chaniago memastikan pendistribusian logistik dilakukan secara berlapis untuk menjamin efektivitas penyaluran.
"Seluruh logistik diperiksa satu per satu sebelum diberangkatkan. Kami memastikan distribusi dilakukan berkelanjutan agar seluruh daerah terdampak menerima dukungan yang memadai," ujarnya.
(Awaludin)