Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPR Usul Audit Ekologi Ungkap Penyebab Bencana di Sumatera

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 02 Desember 2025 |21:35 WIB
DPR Usul Audit Ekologi Ungkap Penyebab Bencana di Sumatera
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Sabam Sinaga (Foto: Jonathan S/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Sabam Sinaga mengusulkan agar pemerintah melakukan audit ekologi dan infrastruktur yang komprehensif untuk mengungkap akar penyebab bencana di Pulau Sumatera. Khususnya, Sumatera Utara yang menjadi daerah terparah dalam bencana ini.

Usul tersebut disampaikan Sabam menanggapi data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencatat ada sebanyak 702 orang meninggal dunia dan sekira 1,5 juta penduduk terdampak. Dari bencana tersebut, muncul adanya isu pembalakan liar atau ilegal logging.

"Atas nama kemanusiaan dan tanggung jawab untuk melindungi rakyat di masa depan, saya mendesak dan akan memperjuangkan dilakukannya audit ekologis dan infrastruktur yang komprehensif dan independen atas penyebab bencana ini," tegas Sabam, Selasa (2/12/2025).

Sabam juga menyampaikan duka yang mendalam atas bencana yang merenggut ratusan korban jiwa di Pulau Sumatera. Menurutnya, bencana yang terjadi di Pulau Sumatera harus menjadi perhatian serius pemerintah.

"Pertama-tama, perkenankan saya menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra, khususnya di Sumatera Utara. 
Data dari BNPB yang menyebutkan ratusan jiwa meninggal dan sekitar 1,5 juta penduduk terdampak adalah angka yang sangat memilukan dan harus menjadi perhatian serius kita semua," kata Sabam.

Anggota Komisi X DPR RI tersebut juga menyoroti kompleksitas kerusakan yang terjadi, termasuk adanya kayu gelondongan dalam jumlah besar yang terbawa banjir, longsor masif, serta putusnya akses jalan dan jembatan antarkabupaten. Ia mempertanyakan apakah faktor di luar curah hujan ekstrem turut memperparah bencana.

"Jika hanya soal curah hujan, sejarah mencatat Sumatera Utara telah mengalami hujan dengan intensitas tinggi sebelumnya. Namun, kompleksitas dan skala kerusakan kali ini menunjukan adanya akumulasi masalah," ujar dia.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Sumatera Utara tersebut menyebutkan sejumlah faktor yang perlu ditelaah, antara lain tata kelola lingkungan terkait isu kayu gelondongan, kesiapan infrastruktur, dan penerapan tata ruang serta mitigasi bencana.

Ia pun menekankan perlu adanya audit yang komprehensif untuk mengungkap akar penyebab bencana. Audit tersebut, menurutnya, bukan untuk mencari kambing hitam melainkan untuk menemukan akar masalah secara ilmiah. Tujuannya, memperbaiki kebijakan agar tragedi serupa tidak terulang.

"Kami di Fraksi Demokrat akan mendorong hal ini menjadi agenda prioritas. Solidaritas saat tanggap darurat sangat penting, tetapi pencegahan melalui kebijakan yang cerdas dan berkelanjutan adalah bentuk tanggung jawab tertinggi kami kepada rakyat,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement