"Ini sendiri kan secara aturan tidak bisa disebut pleno, karena pertama yang mengundang hanya syuriah dan itu tidak bisa. Karena harus pleno itu sudah mengundang syuriyah datang, yang kedua tidak melibatkan saya sebagai Ketua Umum yang besar," tuturnya.
Namun, Gus Yahya masih menginginkan penyelesaian secara baik-baik. Menurutnya, ada jalan keluar apabila seluruh pihak duduk bersama dan mencari solusi terbaik agar tidak semakin melebar.
"Nah sementara rapat Syuriyah yang lalu itu, jelas para Kiai Sepuh juga mengatakan dengan tegas sekali bahwa itu bertentangan dengan AD/ART. Jadi ya kita lihat ini sebagai manuver aja. Apakah ada jalan keluar? Ada jalan keluar," ucapnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)