Menurut otoritas Thailand, 19 tentara dan 16 warga sipil Thailand telah tewas sejauh ini. Kementerian Dalam Negeri Kamboja mengatakan 17 warga sipil Kamboja tewas dan 77 lainnya terluka, demikian dilansir TRT World.
Bentrokan terus berlanjut meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa para pemimpin Thailand dan Kamboja telah sepakat untuk menghentikan pertempuran yang kembali terjadi.
Kedua negara menandatangani perjanjian perdamaian pada Oktober di Kuala Lumpur di hadapan Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, tetapi perjanjian tersebut kemudian ditangguhkan setelah tentara Thailand terluka parah akibat ledakan ranjau darat di provinsi perbatasan.