Lebih lanjut, Billy menegaskan komitmennya sebagai bagian dari Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua untuk terus berkontribusi dalam memajukan sektor pendidikan dan olahraga di Papua. Ia menekankan bahwa Dana Otsus harus terserap dengan baik, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Menurut Billy, Dana Otsus memiliki potensi besar untuk diarahkan pada program beasiswa berkelanjutan, peningkatan akses pendidikan, serta pengembangan kapasitas dan kompetensi generasi muda Papua. Investasi di bidang pendidikan dinilai sebagai kunci utama untuk memutus rantai ketertinggalan dan menciptakan generasi Papua yang mandiri dan berdaya saing.
“Saya berkomitmen untuk terus mendorong agar Dana Otsus dimanfaatkan secara optimal, terutama untuk penganggaran beasiswa dan peningkatan kemampuan anak-anak Papua. Pendidikan adalah fondasi utama masa depan Papua, dan Dana Otsus harus menjadi instrumen nyata untuk mencetak SDM Papua yang unggul,” tegasnya.
Billy juga menekankan pentingnya tata kelola Dana Otsus yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada dampak. Ia mengajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di Papua untuk memastikan setiap rupiah Dana Otsus benar-benar dirasakan manfaatnya hingga ke tingkat kampung.
“Kebijakan mempertahankan Dana Otsus ini merupakan peluang besar. Tanggung jawab kita bersama adalah memastikan anggaran tersebut dikelola dengan baik agar benar-benar meningkatkan kualitas hidup dan masa depan seluruh masyarakat Papua,” ujar Billy.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Dana Otsus merupakan amanat besar yang harus dijalankan secara kolektif dan penuh tanggung jawab.
“Saya mengajak semua pihak—para gubernur, wakil gubernur, wali kota, menteri, pejabat terkait, serta Komite Eksekutif Papua—untuk mengemban tanggung jawab besar ini,” tegas Presiden Prabowo.
(Awaludin)