Ia juga menyoroti data bahwa 84,1 persen masyarakat percaya Polri mampu melindungi wilayahnya, serta mayoritas publik merasa lebih terlindungi oleh kehadiran aparat.
“Kritik silakan, tapi jika sudah mengarah pada delegitimasi sistematis, negara wajib hadir dan tegas. Dukungan GP Al-Washliyah terhadap Polri tetap bersifat kritis dan bermoral, bukan pembenaran tanpa batas,’’tegasnnya.
“Kami mendukung Polri yang profesional, berintegritas, dan berpihak pada keadilan. Tapi kami juga akan berdiri paling depan membela institusi negara dari upaya penghancuran kepercayaan publik,” lanjutnya.
Aminullah menegaskan, posisi ideologis GP Al-Washliyah sebagai kekuatan pemuda Islam yang berdiri di garis depan menjaga negara.
“GP Al-Washliyah memilih berpihak pada keutuhan negara, konstitusi, dan institusi yang bekerja untuk rakyat,”tutup Aminullah.
(Fahmi Firdaus )