Penjara Koruptor Harus Berstandar Internasional
JAKARTA - Penjara yang diperuntukan para koruptor diminta dapat memenuhi standar internasional. Pasalnya, selama ini, rumah tahanan para koruptor tersebut dinilai masih memiliki kekurangan.
"Penjara koruptor KPK kebutuhannya harus dipenuhi. Dapur dan polikliniknya harus ada. Karena yang tersedia selama ini baru  sebatas ruang tidur," ujar Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiono kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/9/2008).
Selain itu, kata dia, penjara untuk koruptor hendaknya memiliki bangunan setinggi 3,4 meter, luas lahan 5,4 meter persegi, lebar 1,8 meter dan panjang 2,6 meter.
"Jadi tidak hanya sebatas sel, namun juga semua pelayanannya harus dipenuhi termasuk soal pentilasi udara," tandasnya.
Dia tidak ingin, kejadian yang dilakukan Terpidana Bank BI Artalyta Suryani yang membawa ponsel kedalam sel terulang kembali. Namun, dia berpendapat dukup dengan wartel seperti yang tersedia di LP Cipinang.
"Standar tersebut adalah standar internasional atau Standard Minimum Rules (SMR)," pungkasnya.
(TB Ardi Januar)
