Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Maling Ayam Dihakimi Hingga Tewas

Thomas Joko , Jurnalis-Kamis, 04 Maret 2010 |20:07 WIB
Maling Ayam Dihakimi Hingga Tewas
Ilustrasi (Foto: The Straits Times)
A
A
A

SEMARANG - Perlakuan tidak manusiawi dan keji masih sering terjadi. Di Semarang, seorang pencuri ayam tewas di hajar habis oleh warga.

Kusnin alias Siswadi, warga Jurang Blimbing RT 03/04, Kelurahan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, dikeroyok massa karena tertangkap basah sedang mencuri ayam di kandang ayam kompleks Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.


Triman, ayah korban mengaku kaget karena pada pukul 01.00 WIB didatangi Ketua RT dan polisi. Mereka memberitahukan Kusnin telah meninggal dunia karena dipukuli warga.


Mereka memberitahukan jenazah Kusnin sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara. “Ketika jenazah anak saya dibawa ke rumah, kondisinya sudah dikafani,” terang Triman, Kamis (4/3/2010).


Beberapa keluarga yang sempat melihat jenazah mengatakan di bagian tubuh Kusnin dipenuh luka. Terdapat bekas luka bacokan di kepala dan akibat benda keras di sekujur tubuh.


Namun Triman mempertanyakan surat pernyataan dari polisi bahwa dirinya diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut siapa pun terkait insiden ini.


“Pernyataan itu isinya supaya kami tidak bleh menuntut dan harus merelakan kematian Kusnin. Apa maksudnya itu?,” tegas Kusnin.


Kepolisian juga sempat memberikan uang santunan sebesar Rp200 ribu.
“Apakah nyawa anak saya dihargai Rp200 ribu? Kenapa polisi tidak mau menindaklanjuti kasus kematian anak saya?” lanjut dia.


Hal lain yang membuat ganjil, kata Triman, ternyata warga di sekitar tempat penganiayaan tidak ada yang mengetahui peristiwa pengeroyokan itu.


“Kami tidak tahu jika ada pengeroyokan,” ujar Rohmat Radisan, warga sekitar.
Namun beberapa warga mengaku melihat ada beberapa orang yang membawa korban pengeroyokan.


“Saya sempat melihat beberapa orang membawa korban dengan cara tak manusiawi. Tangan dan kakinya diikat. Lalu dibawa dengan menggunakan sebatang kayu. Mirip dengan kambing guling,” ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya itu.


Di TKP hingga siang tadi masih dtemukan barang-barang yang diduga milik Kusnin. Barang itu antara lain jaket jeans penuh dengan lumpur dan sepasang sepatu boot.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement