JAKARTA - Kejaksaan Agung mempersilakan mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra membawa kasus sisminbakum ke Mahkamah Internasional (MI).
"Silakan saja pak Yusril membawa kasus sisminbakum ke Mahkamah Internasional. Beliau kan pintar mungkin dia lebih mengerti dari pada saya, apalagi masalah hukum internasional. Kalau saya sih hukum di dalam negeri saja susah, apalagi mengurus hukum internasional," ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Babul Khoir Harahap kepada wartawan, Kamis (30/12/2010).
Babul juga menerangkan, hukum yang berlaku di Mahkamah Internasional adalah hukum yang berlaku di negara tersebut. "Pasti bahasanya menggunakan bahasa Belanda, itu mah ribet. Bahasa Inggris saja saya tidak bisa, apalagi bahasa Belanda," tandasnya.
Sebelumnya, Yusril mengancam akan membawa kasus sistem administrasi badan hukum (Sisminbakum) ke Mahkamah Internasional, jika kasus dugaan korupsi yang menyeretnya sebagai tersangka ini terus dibawa ke pengadilan.
"Ini persoalan serius kalau terus didakwa. Saya terpaksa akan mempermasalahkan ini ke Mahkamah Internasional karena jelas ada orang dijadikan target yang lain tidak," tegas Yusril beberapa waktu lalu.
(Dadan Muhammad Ramdan)