PROBOLINGGO - Banjir setinggi 4 meter menenggelamkan empat rumah dan belasan hektare tanaman padi siap panen di Probolinggo, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, Selasa (25/1/2011), banjir juga mengisolasi warga di sebuah dusun. Akibatnya warga terpaksa menggunakan rakit untuk beraktivitas karena jalan akses ke luar dusun, tergenang air.
Sekira 100 kepala keluarga atau 35 rumah di Dusun Ranon, Desa Randu Wurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, terisolir. Empat rumah tenggelam akibat hujan lebat yang turun sejak sebulan terakhir.
Tak hanya itu, sekira 15 hektare tanaman padi dan sengon dipastikan membusuk akibat genangan air.
Warga yang rumahnya terkena banjir terpaksa mengungsi atau tidur di rumah kerabat.
Mardi, warga Dusun Ranon, mengatakan banjir kerap terjadi setiap musim hujan. Namun di banding sebelumnya, banjir tahun ini lebih besar.
Dusun Ranon terletak di lembah Gunung Lamongan, sehingga setiap musim hujan selalu menjadi tempat penampungan air atau membentuk danau dengan kedalaman 4 sampai 5 meter. Sebaliknya, bila musim kemarau tiba air akan surut.
Hingga kini belum terlihat upaya pemerintah daerah untuk merelokasi warga yang di daerah ini. Untuk sementara, warga yang beraktivitas ke luar dusun terpaksa menggunakan rakit.
(Anton Suhartono)