SURABAYA - Untuk mengatasi konflik Ahmadiyah, pemerintah menawarkan beberapa opsi. Salah satunya, Ahmadiyah akan diminta menanggalkan ke-Islaman mereka.
Hal ini berarti Ahmadiyah tidak bisa lagi menggunakan masjid sebagai tempat ibadahnya, Alquran sebagai kitab sucinya, dan sejumlah simbol Islam dalam keyakinan dan peribadatan aliran ini.
“Tapi tentu saja, opsi ini akan ditolak oleh Ahmadiyah,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali sesaat sebelum membuka Musywarah Wilayah VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (7/2/2011).
Selain opsi itu, lanjut Suryadharma, saat ini pemerintah juga tengah melakukan evaluasi terkait pelaksaanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) soal jamaah Ahmadiyah.
Yang terpenting, Menteri Agama meminta agar masyarakat tidak sampai main hakim sendiri dengan melakukan tindakan kekerasan dengan dalih apa pun.
“Hindari kekerasan perkuat jalur hukum,” ujarnya.
(Dede Suryana)