Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bayi 8 Bulan Ini Terpaksa Menjadi Yatim Piatu

Manuala Manurung , Jurnalis-Minggu, 08 Mei 2011 |14:27 WIB
Bayi 8 Bulan Ini Terpaksa Menjadi Yatim Piatu
Pesawat Merpati (Foto: Indoflyer)
A
A
A

NABIRE- Cesya Ihalau terpaksa harus menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya menjadi korban meninggal dalam insiden jatuhnya pesawat Merpati di kawasan Kaimana, Propinsi Papua Barat, pada Sabtu 7 Mei.

Cesya lahir dari pasangan suami istri, Yonas Ihalau dan Ch Mery. Pasangan suami istri ini menikah 12 tahun lalu dan baru delapan bulan lalu pasangan ini di karunia satu anak perempuan.

Balita berusia delapan bulan ini selamat dari maut karena saat hendak berangkat Cesya dititipkan di rumah neneknya di Jalan Ambon Nabire. Cesya dititipkan ke neneknya karena sang ibu berobat ke makassar akibat terkena penyakit stroke dan hanya keceriaan Cesya mampu membangkitkan semangat sang nenek.

Menurut adik korban, Paulus Sugiarto, sebelum pesawat mengalami kecelakaan kakaknya masih sempat berhubungan kontak dari Bandara Sorong untuk meminta pengiriman uang.

Pada Sabtu pagi sekira pukul 12.00 WIT korban juga masih sempat kontak lewat telepon genggam bahwa pesawat siap terbang dari Bandara Sorong menuju Bandara Kaimana

Mereka mau pulang ke Nabire dengan pesawat Merpati dan minta dijemput di Bandara Nabire. Namun pesawat tersebut tak kunjung tiba hingga sore, Paulus mengonfirmasi kepada pihak Merpati di Nabire namun jawab pihak Merpati mengatakan pesawat mengalami gangguan.

Sabtu sore pihak keluarga akhirnya mendapat berita kalau pesawat tersebut jatuh di Kaimana.

Keluarga punya firasat

Paulus menambahkan, dua hari sebelum musibah ini terjadi keluarga sudah mendapatkan firasat yang buruk, dimana motor kakaknya yang dititipkan di rumah selalu mengalami bocor tanpa sebab.

Bahkan dalam satu bulan ini ban motor kakaknya sudah delapan kali diganti  akibat selalu bocor.

Keluarga berencana akan memakamkan orangtua Cesya di Manokwari sesuai  permintaan pihak keluarga sang suami. Rencana pihak keluarga akan berangkat Senin ke manokwari untuk mengikuti pemakaman.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement