Menko Kesra: Tiap Hari 10 Ribu Bayi Lahir di Indonesia

SURABAYA- Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat cepat. Jika tidak dikendalikan maka akan terjadi ledakkan pertumbuhuan penduduk. Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mencatat tiap hari ada 10 ribu bayi yang lahir di Indonesia.

"Kelahiran di Indonesia itu sama halnya dengan jumlah penduduk neger Singapura tiap tahun. Jadi Tiap tahun sama seperti 1 negera singapura di Indonesia. Penduduk Singapura sendiri sekitar 4 Jutaan," kata Agung dalam peringatan 7 Billion People di Atrium Lenmarc Mall dan Adhiwangsa, Jalan Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Rabu (23/11/2011).

Dengan jumlah itu, angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen pertahun. Jumlah ini katanya, adalah masalah. Pemerintah berusaha untuk menekan laju pertumbuhan dibawah 1 persen. Dengan demikian di pemerintahan yang akan datang hanya mengendalikan jumlah tersebut. Selain mengendalikan secara kuaantitas, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas penduduk.

"Bagaimana supaya jumlah yang banyak bukan malah menjadi beban melainkan menjadi aset negara," kata Agung.

Di Sektor ekonomi, negera Indonesia memang terkendali yang mencapai sekitar 7 persen pertahun. Dibanding dengan negara-negara lain di Eropa, kondisi Indonesia masih lebih baik. Namun, sebaik-baik apapun ekonomi jika tidak bisa mengendalikan laju pertumbuhan penduduk juga akan sama saja.

PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) pada 31 Oktober 2011 menetapkan penduduk dunia mencapai 7 Milliar. Artinya, bayi yang lahir pada hari itu melengkapi jumlah penduduk dunia yang 7 Milliar itu.

"Peringatan ini adalah untuk mengintrospekasi jika populasi penduduk dunia tidak terkendali maka akan menjadi sebuah ancaman," tukasnya.

Dalam kesempatan itu diserakahkan penghargaan kepada dua bayi ke 7 Miliiar tingkat provinsi yakni Muhammad Sapta Aji Nugroho putra Halim Triyono  dan tingkat nasional Ahmad Saptaji Adi Buwono putra Aminulloh keduanya dari Kabupaten Situbondo.

(Kemas Irawan Nurrachman)