JAKARTA - Setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Adi Waluyo, Nunun Nurbaetie kembali harus menginap di RS Polri, Jakarta Timur.
Tersangka perkara suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 ini masuk ke RS Polri dini hari tadi.
"Nunun masuk RS Polri Gedung cendrawasih lantai 1, kamar Nomor 4 pukul 00.00 WIB semalam," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Taswem Tarib, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/12/2011).
Sementara itu, Kepala Rutan Pondok Bambu, Herlin Chandrawati, mengatakan kesehatan Nunun terus menurun sehingga harus dilarikan ke RS Polri. "Tekanan darahnya menurun drastis," kata Herlin terpisah.
Tekanan darah istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun ini, 180 per 100. Pihak Rutan mengkhawatirkan kesehatan Nunun yang diduga menderita stroke.
Kemarin Nunun menjalani pemeriksaan ketiga di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK mencecar 24 pertanyaan seputar kasus cek pelawat. Pengacara Nunun, Ina Rahman, menyebut kliennya mengakui mengenalkan anggota DPR ke Miranda.
(Ferdinan)