JAKARTA - Sejumlah lembaga swadaya masyarakat menggelar acara apresiasi seni penggalangan dana bagi anak-anak korban lumpur Lapindo di Bundaran Hotel Indonesia. Acara yang didukung sejumlah musisi ini dihelat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Jaringan Advokasi Tambang, dan Institut Hijau Indonesia.
“Ini bentuk soft campaign bagaimana publik tahu dan aktif mendukung pemulihan ekonomi, pendidikan anak-anak korban lumpur Lapindo,” kata Ponco dari Divisi Sumber Dana Lumpur Lapindo, Walhi, Minggu (29/1/2012).
Vokalis grup band Padi, Fadli yang turut berpartisipasi mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan langkah nyata untuk membantu anak-anak korban Lapindo. Dia mengaku sudah mengunjungi dan bernyanyi bersama anak-anak itu pada 14 Oktober 2011 lalu, sekaligus menyerahkan dana Rp25 juta.
“Itu semua bukan kerja entertainment. Di sana sawah mereka teracuni anak-anak mandi yang tidak memadai, kita tidak ngomong aja tapi langsung bergerak menjadi relawan,” katanya kepada Okezone sebelum acara dimulai.
Selain Fadli yang hadir bersama rekannya, Rindra, acara ini juga dihadiri Lobo. Semburan lumpur Lapindo terjadi sejak 29 Mei 2006 lalu dan belum bisa dihentikan hingga saat ini. Ratusan ribu warga terancam keselamatan hidupnya, termasuk masalah pendidikan anak-anak. Tiap kali mendekati tahun ajaran baru, ratusan anak-anak korban lumpur Lapindo tak menentu masa depannya apakah dapat melanjutkan sekolah atau tidak. Tidak jarang di antaranya harus ada yang putus sekolah karena orangtuanya tidak mampu lagi membiayai pendidikan dan makan kehidupan sehari-hari.
Sementara biaya sekolah terus naik dan pemerintah maupun Lapindo selama ini hanya sibuk mengurusi ganti rugi yang juga tak kunjung selesai.
(Insaf Albert Tarigan)