Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Ambon, 7 Orang Meninggal

Tri Kurniawan , Jurnalis-Rabu, 01 Agustus 2012 |13:22 WIB
Banjir di Ambon, 7 Orang Meninggal
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Ancaman siklon tropis Saola akan terjadinya banjir telah terjadi Kota Ambon. Hujan deras yang terjadi sejak Selasa hingga dini hari tad membuat sebagian besar wilayah di Kota Ambon dan sekitarnya terendam banjir.

Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Badan Nasional enanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, wilayah yang terendam banjir yakni Galala, Lateri, Passo, Laha - Tawiri di Leitimur Selatan dan sekitarnya.

Beberapa titik juga diterjang longsor meskipun tidak terlalu besar. Daerah yang terkena longsoran dan genangan air  antara lain Batu Gajah, Mangga Dua, Karang Panjang, Batu Merah, Kebun Cengkeh, Ahuru, Galala, Lateri, Passo, Nania Negeri Lama, Wayame, Hatiwe Besar, Tawiri dan Laha.

"Tujuh orang meninggal dunia. Satu orang meninggal di BTN Kanawa, dua orang meninggal di daerah Negeri Lama, dan empat orang di Wayori Passo," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Rabu (1/8/2012).

Sebagian besar permukiman warga terisolir sehingga perlu dievakuasi dgn tali. Ada juga ruas jalan dan jembatan yang terputus. BPBD, lanjut Sutopo, telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka tanggap darurat maupun proses evakuasi.

"Saat ini sedang dilakukan pendataan dan penangananan pengungsi maupun kerusakan atau kerugian. Saat ini hujan dan banjir masih berlangsung di Kota Ambon," ujarnya.

Saat ini siklon tropis Saola di perairan Filipina bagian utara makin menguat dengan tekanan terendah 950 mb dan kekuatan 80 knot (150 km/jam). Pergerakannya cenderung ke arah utara barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement