Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hajriyanto : Pernyataan Dipo Alam Ada yang Mencurigakan

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Minggu, 30 September 2012 |00:33 WIB
 Hajriyanto : Pernyataan Dipo Alam Ada yang Mencurigakan
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, mengaku, heran dengan data pemerintah yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam terkait banyaknya kader Partai Golkar, terutama yang menjadi kepala daerah, terlibat dalam berbagai kasus korupsi.

"Memang mengherankan. Mengapa Seskab Dipo Alam baru sekarang ini membeberkan angka-angka tersebut. Selama ini dia tidak pernah membeberkannya apalagi secara periodik," ujar Hajriyanto, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Sabtu (29/9/2012).

Hajriyanto mempertanyakan maksud dan tujuan seorang Sekretaris Kabinet membeberkan daftar nama para koruptor. Apakah hanya akan dilakukan sekali saja, ataukah berkelanjutan dilain waktu.

Hajriyanto mencurigai kalau data yang dikeluarkan oleh Dipo Alam memanfaatkan momentum tertentu, dimana saat beberapa kader berlambang pohon beringin tersebut, tengah diekspose karena banyaknya kader terlibat dalam kasus korupsi.

"Jangan-jangan Dipo Alam sengaja memilih momentumnya pada saat dalam list angka mereka yang terseret korupsi paling besar dari Partai Golkar. Jadi dia memilih momentum saja untuk menghantam Golkar," terangnya.

"Kalau tidak mengapa yang dipilih masa-masa 2004-2012, bukannya masa-masa 2009-2012 dimana dia jadi Sekkab. Atau mengapa bukan tahun 2009-2014 Presiden banyak disibukkan oleh urusan oposisi pemerintahan," tegas Hajriyanto.

Lebih lanjut, Hajriyanto menegaskan bahwa seharusnya data yang ditampilkan tersebut selalu diperbarui setiap waktu. Hal ini agar tidak terkesan bahwa penyampaian tersebut hanya bertujuan untuk melemahkan salah satu Parpol saja.

"Pembeberan ini secara periodik setiap tahun dong. Jangan cuma pada saat angka Golkar tertinggi saja dibeberkan, tetapi pada saat parpol lain yang besar disembunyikan," pungkasnya. (ctr).

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement