Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringkat 3 Partai Terkorup, PDIP Benahi Sistem Rekrutmen

Isnaini , Jurnalis-Senin, 31 Desember 2012 |08:14 WIB
Peringkat 3 Partai Terkorup, PDIP Benahi Sistem Rekrutmen
Maruarar Sirait (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sepanjang tahun 2012 Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat ada 52 orang kader politik yang terlibat kasus korupsi, kader parpol tersebut tercatat sebagai anggota DPR, DPRD atau pun kepala daerah.

ICW menyebutkan tiga posisi teratas partai terkorup 2012 ditempati Partai Golkar, Demokrat, dan PDIP. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga, Maruarar Sirait, mengatakan perlu adanya pembenahan sistem rekrutmen untuk para calon kader ke depannya.

"Sistemnya harus diperbaiki, rekrutmen untuk Caleg maupun kepala daerah, karena yang kebanyakan melakukan korupsi adalah anggota DPR RI, DPRD Provinsi tingkat I dan II maupun kepala daerah," kata Maruarar saat dihubungi Okezone, Sabtu (30/12/2012).

Oleh karenanya, lanjut Maruarar, PDIP telah melakukan penyaringan dengan cara mengadakan psikotes untuk mengetahui karakter seorang caleg juga jejak rekam calon kadernya.

"Psikotes untuk pertama kalinya PDIP melakukannya untuk memperbaiki agar tidak lagi ada kader yang terlibat korupsi, sudah kita lakukan, semua anggota DPR PDIP sudah melakukannya, ini untuk pemilu 2014," ungkapnya.

Maruarar enggan berkomentar mengenai dua partai besar yang menduduki peringkat pertama dan kedua sebagai partai terkorup sepanjang tahun 2012. Menurutnya, hal terpenting adalah memperbaiki partainya terlebih dahulu.

"Kami tidak ikut campur dengan partai lain, kami intropeksi dengan partai kami, dengan diri kami karena tentu setiap partai berkeinginan merekrut calon legislatif dan eksekutif yang baik," tandasnya.

Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat ada 52 orang kader partai politik yang terlibat kasus korupsi sepanjang 2012. Kader partai politik tersebut  tercatat sebagai anggota DPR, DPRD atau pun kepala daerah.

Menurut Peneliti ICW, Apung Widadi, dari 52 kader partai itu, 14 diantaranya berasal dari Partai Golkar, 10 orang kader dari Partai Demokrat. Lalu, PDIP dan PAN yang memiliki delapan orang kader terjangkit korupsi. Di urutan berikutnya, PKB dengan empat orang kader. Sedangkan, PKS, Gerindra dan PPP sama-sama dengan dua kader yang terlibat korupsi, dan dua orang lagi tidak teridentifikasi partainya. (ydh)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement