JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjamin tidak ada satupun warganya yang menjadi teroris. Dia menegaskan siap bertanggung jawab apabila ada nahdliyin yang menjadi teroris.
"Kalau NU saya yang tanggung jawab," kata dia dalam diskusi Dialog Nasional Ormas Islam di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).
Menurut Said, pelaku-pelaku teror yang ada di Indonesia bukan warga NU. Dia menyatakan NU justru menjadi wadah yang mempertemuan ajaran Islam dengan ajaran lokal. "Satu pun tidak ada pesantren NU yang ajarkan teror," katanya.
Untuk menghilangkan terorisme, Said melanjutkan, para pelaku teror harus dijadikan musuh bersama. Sebab, selain mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, teror juga mencoreng ajaran islam.
"Kita harus jadikan teroris itu musuh bersama, harus jadikan musuh orang Islam dan musuh bangsa Indonesia," ungkapnya.
(Muhammad Saifullah )