JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mendukung langkah yang akan diambil Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, untuk mengembalikan NU menggunakan pola pesantren.
"Sangat relevan, karena kehidupan kita kering moralitas dan agama," ujar Mahfud usai menghadiri acara peringatan hari lahir NU ke 90 di Jakarta Selatan, Senin 27 Mei.
Kebutuhan fisik masyarakat saat ini, lanjut Mahfud, sudah banyak tersedia, namun untuk kebutuhan jiwa masih kering.
"Kejiwaan kita kering. Itu perlu dikembangkan. Saya pikir, langkah yang akan diambil NU sungguh relevan dengan keadaan yang terjadi saat ini," terangnya.
Bahkan, Mahfud yang digadang-gadang sebagai salah satu calon presiden dalam Pemilu 2014 itu pun menegaskan bahwa pesantren lah yang membawa Indonesia merdeka.
"Merdeka ini karena semangat pesantren. Jasmani rohani haruslah seimbang," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum NU Said Aqil Siradj menegaskan bahwa bangsa ini harus kembali pada nilai-nilai nusantara.
"Karena nilai-nilai nusantara merupakan wajah dan karakter budaya Bangsa Indonesia. Kembali kepada pesantren adalah sama halnya kembali kepada nilai-nilai atau cita-cita bangsa ini," ujar Aqil.