Elektabilitas Ical Akan Melorot dengan Kasus Akil
JAKARTA - Kasus suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, menyeret dua kader Partai Golkar, Chairun Nisa dan Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan.
Banyak kalangan yang menyebut terlibatnya kedua kader Golkar tersebut, dapat membuat elektabilitas Calon Presiden (capres) Aburizal Bakrie melorot.
Menurut Sekjen ProDem Andrianto, kasus Akil yang menjadi sorotan publik ini, sudah membuat eletabilitas Ical akan menurun.
"Pastinya (kasus Akil) akan mengurangi elektabilitas Ical dan Golkar apalagi jika kasusnya sudah masuk dalam persidangan pasti makin seru," kata Andrianto, saat dihubungi Okezone, Sabtu (13/10/2013).
Dijelaskannya, kasus yang juga menyeret kader Golkar ini sudah menjadi bola liar sehingga akan menurunkan elektabilitas Ical dan tentunya Golkar.
"Akil pastinya akan puputan mengingat inilah pertama kalinya Hakim MK ditangkap KPK," tuturnya.
Untuk diketahui, terungkapnya kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Pilkada Lebak, Banten, mengancam elektabilitas calon presiden Aburizal Bakrie alias Ical. Pasalnya, kasus itu menyeret beberapa kader Partai Golkar.
Kader Partai Golkar yang terlibat dalam kasus tersebut adalah Chairun Nisa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus Pilkada Gunung Mas dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan tersangka kasus Pilkada Lebak.
(Catur Nugroho Saputra)
