GARITA PALMERA - Seorang nelayan asal El Salvador yang selamat setelah hanyut di laut selama 13 bulan, berhasil menyelamatkan diri. Dirinya kini sudah berkumpul kembali ke keluarganya.
Nelayan bernama Jose Salvador Alvarenga tampak bahagia ketika akhirnya bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Ayah dan ibu dari Alvarenga yang selama ini kehilangan kontak, tersenyum kembali melihat kehadiran anaknya.
Ayah dari Alvarenga yakni, Jose Ricarado Orellan menggambarkan putranya sebagai sosok pemuda kuat yang berlayar di usia 14 tahun. "Laut adalah gairahnya," tutur Orellan, seperti dikutip The Washington Post, Rabu (5/2/2014).
Sementara sang ibu, Maria Julia Alvarenga, menangis ketika mendapatkan kabar pertama kali bahwa anaknya masih hidup dan berada di Pulau Marshall.
"Kami tidak mendengar kabarnya selama delapan tahun. Kami kira dia sudah meninggal. Ini adalah keajaiban, mukjizat dari Tuhan," ucap perempuan berusia 59 tahun tersebut.
Orangtua Alvarenga mengatakan, putra dikenal dengan sebutan Cirilo. Kebetulan nama itu sama dengan nama orang yang dilaporkan hilang oleh pihak petugas sipil di Chiapas, Meksiko. Pihak Meksiko mengatakan sebuah kapal nelayan kecil yang membawa dua orang, hilang ketika diterjang cuaca buruk pada 17 November 2012.
Kapal tersebut diketahui membawa penumpang bernama Cirilo Vargas dan Ezequil Cordoba. Alvarenga mengaku temannya meninggal setelah berada di laut selama satu bulan. Jasad temannya kemudian dibuang ke laut.
Alvarenga mengaku mampu bertahan dengan memakan ikan mentah, burung, kemudian minum darah burung dan melahap penyu. Dirinya berhasil diselamatkan setelah terdampar di Pulau Marshall atau sekira 6.500 mil dari Costa Azul, Meksiko, tempat dirinya pertama kali angkat sauh untuk mencari ikan.