Imigran Asal Syiria di Medan Mogok Makan
MEDAN – Mohammad Ahmad Mohammad Al Sweid (27) imigran asal Syiria di Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan aksi mogok makan. Tindakan itu agar pihak United Nations High Commissioner for Refugees atau (UNHCR) mengirimnya ke negara lain.
Mohammad sudah tiga hari ini tidak mengonsumsi makanan. Alhasil, sekarang ia sakit dan hanya bisa berbaring di kamar kosnya, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.
Dia masuk ke Indonesia pada 2001 lalu dan sudah 1,5 tahun belakangan ini tinggal di Medan. Sebelumnya, ia menetap di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
“Saya sudah tidak mau tinggal di sini, saya harap UNHCR mengirim saya ke Australia, Amerika, atau Kanada,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/9/2014).
Mohammad menganggap tindakan tersebut satu-satunya cara agar UNHCR bersedia mengirimnya ke negara ketiga. Ia pun bertekat tak akan berhenti mogok makan sampai keinginannya dipenuhi.
Mohammad dan teman-teman senegaranya sebenarnya sudah mendatangi kantor perwakilan UNHCR dan Organisasi Internasional Migrasi (IOM) di Medan. Namun permintaan mereka ditolak, karena pemindahan imigran ke negara lain wewenang kantor imigrasi.
“Kami sudah mendatangi kantor UNHCR dan IOM tapi tidak ada hasilnya,” ujar Farouk, teman senegara Mohammad.
(Risna Nur Rahayu)
