Pimpinan DPR Tolak Kenaikkan BBM

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 03 November 2014 |15:54 WIB

Pimpinan DPR Tolak Kenaikkan BBM (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, terang-terangan menentang rencana Presiden Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Politikus Gerindra itu menegaskan tidak ada hal mendesak untuk menaikkan harga BBM.

Fadli juga tidak sepakat jika kompensasi kenaikan harga BBM digunakan untuk merealisasikan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). "Kalau saya pribadi, tidak ada keharusan naik harga BBM itu dan tidak perlu naik karena harga minyak dunia turun," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Fadli menjelaskan, harga minyak dunia saat ini mengalami penurunan, lalu kenapa harga BBM harus dinaikkan. Berbeda ketika dulu ada desakkan kenaikkan harga BBM karena harga minyak dunia mengalami kenaikkan.

"Bahkan sampai USD145 dollar dan asumsi BBM dibawah itu sekarang asumsi BBM di APBN kita itu USD105 per-barel, harga dunia itu USD82 per-barel. Harusnya turun malah," tegasnya.

Fadli menambahkan, jika pemerintah beralasan menaikkan harga BBM karena subsidi tidak tepat sasaran itu hanyalah alasan klasik karena tiap ada wacana ini selalu hal tersebut yang dilontarkan. Semestinya dibenahi dulu sistem dan perangkatnya supaya subsidi bisa tepat sasaran.

"Ya sekarang untuk ke sistem itu tidak ada. Karena itu akan kekisruhan lagi. Harga akan naik, yang susah rakyat miskin yang tak mampu kejar harga yang naik itu. Kan bukan hanya BBM nanti yang naik, harga-harga juga akan naik," pungkasnya.

(Dede Suryana)