Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dipukul Guru, Siswa SMPN 5 Cikarang Utara Takut Sekolah

Djamhari , Jurnalis-Kamis, 15 Januari 2015 |16:40 WIB
Dipukul Guru, Siswa SMPN 5 Cikarang Utara Takut Sekolah
Dipukul Guru, Siswa SMPN 5 Cikarang Utara Takut Sekolah
A
A
A

BEKASI – Seorang siswa SMP Negeri 5 Cikarang Utara mengalami tindak kekerasan yang diduga dilakukan seorang guru di sekolah tersebut. Akibat kejadian itu, sang siswa berinisial RF (12) trauma dan takut untuk bersekolah.

Warga Kampung Cabang Tugu RT 02 RW 01, Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, tersebut mengalami kekerasan yang diduga dilakukan gurunya pada Sabtu 10 Januari 2015.

FR mengaku dipukul oleh oknum guru mata pelajaran IPS lantaran tidak menuruti perintah untuk duduk tenang. "Saya ditampar dua kali, dan saat saya bilang ampun, dia malah pukul lagi," ungkapnya.

FR menjelaskan, alasannya tidak menuruti perintah guru karena tak ada kursi untuk dirinya duduk. "Sebelum guru itu datang, kami habis kerja kelompok matematika. Pas dia datang, saya diminta duduk. Tapi, enggak ada kursi, saya bilang sama gurunya," ujar dia.

Usai memukul FR, oknum guru tersebut langsung membeberkan alasannya yang tak segan memukul. "Jangankan anak murid, anak saya saja saya pukul sampai masuk rumah sakit," kata FR meniru perkataan gurunya.

Mendapat perlakuan tersebut, RF menutup diri. Ia tak berani memberi tahu orangtuanya terkait pemukulan tersebut. Namun, orangtua FR mencurigai luka lebam yang ada di tubuh anaknya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement