TANGERANG - Keterlambatan (delay) pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 898 rute Jakarta-Makassar yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta hingga menyebabkan kericuhan di kalangan penumpang berbuntut panjang.
Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sampai mengirimkan surat peringatan pertama kepada maskapai penerbangan berlogo singa terbang itu.
“Betul, ada delay yang lama, cukup panjang dari seharusnya take off pukul 05.00, tetapi baru pukul sebelas malam. Itu yang menyebabkan penumpang emosi,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuardi ketika dihubungi wartawan, Minggu (22/11/2015).
Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari tipe 737-190 meminta ganti Airbus A330-350.
“Tetapi pengajuan baru dilakukan pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal penerbangan seharusnya jam 05.00 berangkat,” katanya.