Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Konvoi Massa Parpol Berakhir Perusakan dan Penganiayaan

Konvoi Massa Parpol Berakhir Perusakan dan Penganiayaan
Massa lakukan perusakan dan penganiayaan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

SLEMAN – Sekelompok massa yang diduga simpatisan salah satu partai politik (parpol) melakukan perusakan dan penganiayaan pengendara mobil di Jalan Damai, Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, 22 November. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk memburu para pelaku.

Informasi yang dihimpun, dua orang menjadi korban adalah Faris Arista (24), dan Ayudiah Eka Hapsari (24). Keduanya berprofesi sebagai dokter yang merupakan warga Lojajar Indah 56, RT05/RW39, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Peristiwa berawal saat kedua korban mengendarai Toyota Yaris warna merah bernomor polisi F 1211 DA dari timur menuju ke barat di Jalan Damai, Prujakan, Sinduharjo. Tetapi dari arah berlawanan, ratusan simpatisan salah satu parpol yang baru saja melakukan kampanye Pilkada Sleman berpapasan dengan mobil yang ditumpangi korban.

“Kondisi jalan memang sangat ramai, mungkin karena korban tidak sengaja sedikit menyenggol salah satu sepeda motor simpatisan sehingga terjadi keributan,” ungkap seorang saksi Cahyo, yang melihat peristiwa itu, Minggu.

Ia menambahkan, sejumlah warga kemudian mengamankan dua korban yang berada di dalam mobil dari amukan massa konvoi. Massa melempari kaca mobil hingga rusak parah. Korban menderita luka akibat benda tumpul lalu dilarikan ke Rumah Sakit JIH di Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen geram dengan ulah para pelaku. Meski hingga semalam korban belum sempat membuat laporan ke Polsek Ngaglik, namun ia berjanji akan menangkap pelakunya.

(Retno Wulandari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement