Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Derita Tumor Ganas, Perut Sauleng seperti Hamil Sembilan Bulan

Amnar Sengkang , Jurnalis-Jum'at, 25 Maret 2016 |21:57 WIB
Derita Tumor Ganas, Perut Sauleng seperti Hamil Sembilan Bulan
Ilustrasi
A
A
A

WAJO - Warga mendadak ramai kerumuni rumah Sauleng (50), warga miskin Desa Mario, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kamis petang, ibu tersebut menjerit kesakitan karena penyakit yang menyiksanya. Penyakit diderita ibu tersebut diduga karena serangan tumor ganas dibagian perutnya. Perut wanita itu membesar menyerupai ibu hamil sembilan bulan. Akibat penyakit yang dideritanya, sudah dirakan sejak tujuh tahun lamanya.

Mahalnya biaya rumah sakit membuat Sauleng hanya pasrah menerima derita itu. Seakan di wialayah tersebut pemerintah tutup mata, dalam kurun waktu tujuh tahun pemerintah tidak memberikan bantuan pada warga miskin tersebut. Beruntung, masih ada tetangga sang ibu berbelas kasih memeberikan bantuan alakadarnya.

Sangat menyayat hati, perut membesar yang seharusnya di lakukan tindakan medis hanya diberikan tetesan air bening. Hanya upaya tersebut yang bisa dilakukan para tetangga untuk Ibu Sauleng. Jangankan berobat kerumah sakit, untuk biaya transportasi menuju puskesmas saja dirinya tidak punya uang.

Usai perut diteteskan air ibu tersebut kemudian bangkit lagi, duduk di atas lantai rumahnya. Rasa sakit itu membuatnya tak tenang hingga harus bergerak terus. Tisu putih tertempel di perut Sauleng untuk menutupi cairan kemerahan terus keluar.

“Sakit terus kalau malam hari. Tiap hari serasa membesar. Sampai sekarang belum ada perhatian pemerintah. Pernah kerumah sakit disuruh keluar penyakit parah,” ujar Sauleng.

Karena itu, para tetangga yang memberikan bantuan alakadarnya berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan. Baik biaya pengobatan maupun biaya hidup sang ibu yang menderita.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement