Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kontak Senjata di Wilayah Bekas Uni Soviet, 30 Tewas

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 03 April 2016 |10:04 WIB
Kontak Senjata di Wilayah Bekas Uni Soviet, 30 Tewas
Peta yang memperlihatkan wilayah Nagorno-Karabakh (Foto: Adst.org)
A
A
A

NAGORNO-KARABAKH – Terjadi konflik baru akibat wilayah sengketa antara dua negara pecahan Uni Soviet yaitu Azerbaijan dan Armenia. Akibat kontak senjata kedua negara, setidaknya 30 tentara dari kedua belah pihak meregang nyawa.

Sebagaimana dilansir dari NHK, Minggu (3/4/2016) juru bicara militer Azerbaijan mengatakan pasukannya terlibat kontak senjata dengan militer Armenia pada Sabtu 2 April 2016 di wilayah Nagorno-Karabakh yang berlokasi di barat Azerbaijan.

Juru bicara tersebut juga memaparkan bahwa helikopter tempur Azerbaijan ditembak jatuh, selain itu 12 personel militer Azerbaijan tewas. Sedangkan, dari pihak Armenia, Presiden Serzh Sarkisian mengatakan 18 tentara Armenia tewas dan 35 terluka akibat baku tembak di wilayah sengketa tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menjalit hubungan erat dengan kedua negara, mendesak untuk Azerbaijan-Armenia untuk menghentikan kontak senjata.

Wilayah Nagorno-Karabakh memang menjadi wilayah sengketa dari kedua negara pasca runtuhnya Uni Soviet. Warga etnis Armenia yang menjadi warga mayoritas di wilayah tersebut semenjak dulu menginginkan kemerdekaan.

Karena ini bukan pertama kalinya kontak senjata antara Armenia-Azerbaijan di wilayah tersebut, karena sebelum gencatan senjata yang disepakati kedua negara pada 1994, setidaknya 20 ribu orang telah kehilangan nyawanya.

Dilaporkan, kontak senjata pada Sabtu tersebut adalah yang pertama semenjak 2014, ketika 50 tentara dari kedua negara meregang nyawa akibat kontak senjata.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement