Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setiap 7 Detik 1 Gadis di Bawah 15 Tahun Menikah

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2016 |04:25 WIB
Setiap 7 Detik 1 Gadis di Bawah 15 Tahun Menikah
Ilustrasi. Pernikahan anak di bawah umur. (Foto: Alamy)
A
A
A

LONDON – Organisasi peduli hak asasi anak yang berbasis di Inggris dan Wales, Save the Children menemukan pernikahan anak di bawah umur sekarang ini kian mengkhawatirkan. Bahkan dapat dikatakan, setiap tujuh detik ada seorang gadis di bawah 15 tahun yang dibiarkan menikah dini.

Pernikahan dini menurut organisasi internasional tersebut akan sangat memengaruhi masa depan anak. Khususnya dalam hal pendidikan, kesehatan dan keselamatan mereka. Apalagi melihat kebanyakan dari remaja perempuan itu dinikahkan dengan pria yang umurnya jauh lebih tua, di atas 20 tahun.

“Pernikahan anak mengawali siklus merugikan yang menyangkal hak paling dasar perempuan, yakni untuk belajar, bertumbuh dan menjadi anak-anak seusianya. Gadis-gadis yang menikah terlalu dini sering tidak dapat bersekolah,” ujar CEO Save the Children International, Helle Thorning-Schmidt, seperti disitat dari Independent, Rabu (12/10/2016).

Schmidt menambahkan, “Mereka juga lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan dan pemerkosaan. Ketika mereka hamil, mereka mudah terinfeksi penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Mereka juga dipaksa membesarkan anak-anak sebelum tubuh mereka siap sepenuhnya. Konsekuensinya tidak hanya pada kesehatan ibu, juga bayinya.”

Laporan itu menyebut, kebanyakan gadis yang menjalani pernikahan di usia remaja berasal dari lingkungan keluarga maupun negara yang penuh konflik. Contohnya marak ditemukan di kalangan pengungsi Suriah di Lebanon. Pihak keluarga menikahkan anak gadis mereka kepada pria dewasa atas nama keamanan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement