Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tanpa Sebab Jelas, Pemuda di Indramayu Dikeroyok Puluhan Orang

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis-Selasa, 08 November 2016 |10:46 WIB
Tanpa Sebab Jelas, Pemuda di Indramayu Dikeroyok Puluhan Orang
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

INDRAMAYU - Puluhan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara sepeda motor bernama Arun (22) warga Blok Karangasem, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, di jalan raya Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah karena hantaman benda tumpul dan senjata tajam, bahkan salah satu pelaku membacokan samurai yang mengenai jari korban, untuk mendapatkan perawatan medis korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki menyebutkan, pengeroyokan terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor di jalan tersebut, namun tiba-tiba dari arah belakang pelaku bersama temanya kurang lebih 20 orang menghadangnya. Spontan hadangan ini membuat korban bersama motornya berhenti.

"Ketika korban berhenti, puluhan orang itu langsung mengeroyok korban dengan mengunakan senjata tajam maupun benda tumpul. Korban terkapar tak berdaya karena pengeroyokan tersbut. Dan saat bersamaan seorang pelaku lainnya membacokan senjata tajam jenis samurai ke tubuh korban. Beruntung sabetan samurai itu hanya mengenai bagian jari korban sebelah kanan hingga nyaris putus," paparnya, Selasa (8/11/2016).

Dikatakan Eko, warga yang mengetahui peristiwa itu membawa korban ke rumah sakit, sementara sejumlah petugas melakukan pengejaran terhadap para pelakunya. Dan akhirnya satu pelaku yakni IT alias Ino (17), warga Desa Sindang, Kecamatan Sindang berhasil diringkus dan Ino langsung dibawa ke mapolsek setempat.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya. Pertama pelaku sengaja menarik korban dari motornya hingga jatuh. Kemudian ditendang berkali- kali diikuti oleh temen-temannya yang berjumlah 10 orang. Saat korban ambruk dibacok oleh temen lainnya menggunakan samurai, " ungkapnya.

Akibat perbuatannya, tambah Eko, pelaku terancam Pasal 170 dan 351 KUHPidana, kini pihaknya juga masih melakukan pencarian terhadap pelaku-pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement