Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jelang Aksi 212, Pengamanan Gedung DPR Diperketat

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 01 Desember 2016 |23:05 WIB
Jelang Aksi 212, Pengamanan Gedung DPR Diperketat
Gedung DPR (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menjelang aksi bela Islam jilid III di Lapangan Monas, Jakarta pada 2 Desember 2016 yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Gedung DPR-MPR mulai diperketat keamananya dengan menambah jumlah personel aparat pada Kamis (1/12/2016) malam.

"Hingga saat ini sudah ada 2.140 personel untuk pengamanan dalam (pamdal)," kata Komandan Pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) AKBP Herry Ardyanto saat dihubungi Okezone, Jakarta.

Kata Herry, seluruh aparat itu disebar di seluruh gedung parlemen untuk mengamankan dari segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Selain itu, Herry menekankan bahwa seluruh aparat tersebut tidak diberikan senjata tajam. "Personel kita tidak menggunakan senjata gaada senjata api paling gas air mata kalau ada hal yang mendesak," tutupnya.

Seperti diketahui, aksi bela Islam jilid III 2 Desember 2016 telah disepakati oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan GNPF-MUI menjadi gelaran zikir, ceramah keagamaan, dan diakhiri dengan Salat Jumat berjamaah di Lapangan Monas.

Namun, pada kesempatan yang sama rencananya beberapa elemen buruh pun dengan jumlah yang akan juga menggelar aksi.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement