Din Syamsudin: Kasus Korupsi Fahmi Tak Pengaruhi Kepercayaan Publik pada MUI
JAKARTA - Ketua pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin merasa yakin bahwa proses hukum yang menimpa Direktur Utama (Dirut) PT MTI, Fahmi Darmawansyah tidak memperngaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga MUI.
Fahmi yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri memang merupakan mantan pengurus dari lembaga MUI.
"Tidak, tidak (pengaruh). Memang, ikut bendahara tapi tidak pernah aktif. Sesungguhnya beliau tidak bersedia, tetapi di MUI dulu, beberapa pengusaha muslim diajak. Tapi beliau tidak pernah ikut rapat, jadi sebenarnya dia nonaktif. Dan saya pikir, beliau juga sudah mengundurkan diri secara formal," kata Din di Gedung KPK, Kamis (29/12/2016).
Din menjelaskan, Fahmi memang telah diangkat menjadi salah satu pengurus dari hasil Munas di Surabaya. Namun, Din menuturkan,saat ini Fahmi telah mengundurkan diri. "Itu sejak tahun 2015 ( Fahmi diangkat menjadi pengurus MUI)," jelas Din.
Din sendiri pada hari ini menyambangi Gedung KPK. Dirinya mengakui kedatangannya kali ini untuk menjenguk kedua sahabatnya yakni, Irman Gusman dan Fahmi Darmansyah.
"Saya datang untuk meminta izin kepada KPK untuk mengunjungi dua sahabat saya yang ditahan yaitu pak Irman gusman dan pak Fahmi Darmawansyah," ujar Din.
Din menuturkan, kejadian yang menimpa kedua sahabatnya itu merupakan cobaan yang harus dilewati. Sehingga, dirinya harus memberikan dukungan moril kepada keduanya.
(Ulung Tranggana)
