BRUSSELS – Sejumlah wilayah di Ibu Kota Brussels, Belgia, tiba-tiba gelap gulita. Sejumlah media melaporkan terdengar bunyi sirene ambulans dan polisi di sejumlah area sehingga muncul spekulasi gangguan listrik diakibatkan oleh serangan teroris. Namun, operator sistem transmisi tegangan tinggi Belgia, Elia, menepis spekulasi tersebut.
“Insiden tersebut bukan lah serangan teroris. Namun, gangguan teknis di salah satu gardu tegangan tinggi. Gangguan sudah berhasil diatasi dan semoga listrik cepat kembali menyala,” kicau Elia lewat Twitter, seperti dimuat Russia Today, Jumat (10/2/2017).
Area Evere, Schaarbeek, dan Sint-Lambrechts-Woluwe gelap gulita selama beberapa jam akibat gangguan tersebut. Operator layanan listrik Belgia, Sibelga, menuturkan gangguan terjadi sejak Kamis 9 Februari 2017 sekira pukul 22.45 waktu setempat.
Diwartakan BBC, juru bicara Sibelga Phillipe Massart mengatakan gangguan listrik paling parah melanda area Saint-Josse. Lampu lalu lintas di area tersebut mati total sehingga mengakibatkan kemacetan. Sementara itu sejumlah warga berkicau di Twitter untuk menepis spekulasi serangan teroris. Mereka dengan santai tetap melanjutkan pekerjaan di tengah kondisi gelap gulita.
Working on bateries and under candle light during #BrusselsBlackout ;) pic.twitter.com/JD8wKxaECP
— Pavel Trantina (@ptrantina) February 9, 2017